Powered by www.tvone.co.id
(Double click pada layar TV untuk fullscreen, klik stop untuk berhenti)



jadwal acara dan situs resmi TV ONE www.tvone.co.id




Selasa, 25 November 2014

TRUE LOVE



Gak kerasa yah waktu itu berjalan dengan cepat, serasa baru kemarin aku masuk ke sekolah ini, eh tahu-tahu udah kelas tiga aja. Bayak peristiwa yang terjadi dari seneng, sedih, kecewa, jengkel, dan masih banyak lagi. memang banyak orang yang bilang kalau masa SMA masa-masa paling indah dan masa-masa merajut mimpi dan aku setuju dengan mereka.
            Masa SMA ku ku lewati dengan kedua sahabatku, seperti biasa kami selalu nongkrong di bawah pohon belakang sekolah, tempatnya enakan yang paling penting sejuk dan gak berisik. Gak tahu kenapa kita bertiga memang gak suka keramaian. Aku menunggu di tempat ini cukup lama kedua sahabatku pergi ke kantin membeli makanan. Malas aja kalau aku juga harus ikut ke kantin karena pasti jam istirahat kayak gini kantin penuh pake banget pula.
            “Hayo.. loe lagi ngelamunin apa?” kata temenku bernama Anggrek, aku menoleh kearah datangnya suara kemudian melihat tangan melati membawa kantong pelastik yang cukup besar.
“Jangan-jangan loe mikirin si ilalang?” Kata Melati yang langsung meletakan kantong pelastiknya di depanku.
“Ngapain mikirin cowok kayak dia yang gak setia coba gak ada gunanya” kata Anggrek dengan penuh emosi.
“Bukan kok, ya udah si gak usah dibahas gak penting juga” jawabku
“ngomong-ngomong soal ilalang untung loe gak ikut ke kantin” kata Anggrek
“Kenapa emang?” Tanyaku heran
“Kita liat si ilalang lagi makan berdua di kantin mesra banget, kayaknya mereka udah jadian deh” kata Melati menjelaskan
“Owh…” tak banyak komentar inikan bukan facebook juga.
“Apa bagusnya coba si kenanga? Paling-paling dia bedaknya lebih tebel dan lebih ganjen aj dibanding loe” Anggrek malah ngebahas topic ini lebih lanjut.
“parah loe tapi gue setuju dia bedaknya lebih tebel dan lebih centil dari pada Akasia atau kita-kita, hahahaha” Melati menimpali dan kami tertawa bersama.
Pembicaraan ini mengingatkanku 3 bulan kebelakang dimana kau waktu itu masih pacaran sama ilalang, setelah umur pacaran kami 1 bulan dan hadiah yang aku dapat darinya adalah perselingkuhannya dengan kenanga, aku langsung mutusin dia tanpa memberikan penjelasan terlebih dahulu, buatku ini kesalahan yang tak termaafkan. Dan yang menambah sakit pada waktu aku lewat kelasnya Kenanga dia bilang ke aku bukan salahnya dia kalau ilalang lebih milih dia dari pada aku karena itu semua salah aku yang tak bisa menjaga pacarku. Buat aku itu sebuah pengalaman yang menyakitkan tapi itu membuatku kuat menjalani sisa-sisa SMAku.
***
Sepulang sekolah aku dan Melati pergi ke toko buku, minus Anggrek karena tadi dia pulang bareng sama lotus pacarnya. Biasalah orang pacaran pasti waktu berdua juga dan kita berdua juga ngerti. Setelah mendapat buku yang kita cari saatnya pulang.
“Akasia sorry banget yah gue di jemput lavender” kata Melati pas kita tiba di parkiran.
“Gue gak apa-apa kok, woles aja kali Mel” kataku menyakinkannya.
“Beneran gak apa-apa?” Tanyanya lagi
“Beneran gue!”
“Kalau gitu kita duluan yah” pamit lavender
“Dadah!” sambil melihat mereka pergi menjauh.
Terpaksa aku pulang ke rumah sendiri, memang diantara kita bertiga cuman aku yang single alias gak panya pacar tapi sejauh ini aku baik-baik saja. Tapi sepertinya langit tak sebaik diriku, sepertinya akan turun hujan memang sih tak selamanya mendung itu hujan tapi yang ini mah bener-bener akan turun hujan.
Benerkan hujan akhirnya turun, kalau saja mamah gak ngelarang ujan-ujan karena baru bangun sakit pasti pulangnya sudah hujan-hujanan, jalan satu-saunya aku harus berteduh sembari menunggu hujan reda.
Hujan membawaku ketempat took kaset. Tanpa berpikir lagi aku memasuki dan mencari kaset dari music yang aku suka, aku suka banget sama kpop kususnya super junior tapi tak tahu kenapa kau tertarik sama lagu pendatang baru Lee Hi-Rose, di tempat pemutaran kaset pojokan ini aku mendengarkannya baru sampai lirik Nae sarangeun saeppalagan rose seseorang menepuk bahuku.
“Gantian dong!” katanya
“Di sanakan masih ada, kenapa gak yang sana aja sih?” jawabku
“Males ah, loe aja yang di sana!” katanya ngotot, ‘wah ni anak ngajak ribut’ batin ku, setelah berdebat dan ngotot-ngototan tempat itu keburu di isi sama orang.
“Ini semua salah loe!” bentaknya
“lah kok salah gue? Loe juga yang salah!” aku tak mau kalah
“Loe!” nadanya semakin tinggi
“Loe!” tabah tinggi lagi
Sampai akhirnya kita di usir dari tempat itu oleh mas-mas penjaga toko tanpa sadar kita di liatin semua mata yang ada disana, malunya itu loh berkali-kali lipat. Setelah itu aku pulang tanpa mau mengurusi dia yang tak tahu tatakrama mungkin dia datang planet lain. Hari ini sangat lengkap ‘bisakahhari ini lebih buruk lagi?’ gerutuku.
***
“Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif!” suara si mba-mba di sebrang telepon. ‘nomornya gak aktif, sebaiknya telepon Lotus’ batinku.
“sama lagi, aaaaaaa…..” saking keselnya HPku lempar ke kasur “apa gue telepon Lavender aja? Iya telepon dia aja tapi nomornya berapa?” aku mulai mengingat-ingat nomor yang waktu itu di berikan Melati “kalau gak salah mirip sam yang gue, kalau gue 085789789987 berarti nomornya 085789987789, gue coba saja mudah-mudahan bener”.
Tut.. tut.. tut.. nada telepon menunggu seseorang mengangkatnya.
“Hallo…  Lavender ini Akasia, mau Tanya lagi sama Melati gak?” tanyaku mengawali pembicaraan di telepon.
“Gila ni cewek nyerocos aja, gue bukan Lavender nama gue krisan, kayaknya loe salah sambung deh” suara disebrang menjelaskan.
“upppss sorry, kirain nomor temen gue, sorry yah!” kataku
“ya gak apa-apa, nyantai aja kali!” jawabnya, pas aku mau nutup telepon dari sebrang ku dengar lagunya super junor yang judulnya Y meskipun cuman bait terakhirnya.
 super junior Y
"saranghandanmal, neol hyanhae haneunmal, bogosipdan mal, neol angosipheun mal, ojik han saram neoureul jikigo sipheo, dasi naega dorama jol neoreul wahae"
Yang artinya:
        "berkata aku mencintaimu, berkata aku akan mendengrkanmu, berkata aku merindukanmu, berkata aku ingin memelukmu, hanya dirimu yang aku ingin lindungi, aku ingin kembali di sisimu"

“loh loe suka super junior juga? Tanyaku yang mengurunkan niatku menutup telepon.
 “Bukan gue tapi kakak cewek gue yang suka, loe tahu?” tanyanya heran
“Gue kan suka banget sama mereka” jelasku
“owh… loe sama kakak gue Lily bakalan nyambung kayaknya” yang di jawab oleh tawa kecilku
“Nama loe Akasia kan?” dia menanyakan kemudian aku jawan “ya”
“Nama gue Krisan, salam kenal!” ujarnya
“Salam kenal juga” jawabkumengenalnya akhirnya
Kami terus mengobrol sampai pulsaku abis kemudian dia balik telepon, aneh juga baru ngobrol bentar kita sudah akrab banget, dari perkenalan yang tak sengaja itu membuatku dan krisan semakin sering kontek-kontekan via sms dan telepon.
***
Setelah beberapa bulan mengenalnya kami memutuskan bertemu sepulang sekolah nanti, aku rasa waktu dan orang-orang menjadi lambat. Tak sabar bertemu orang yang beberapa hari ini bikin aku nyaman.
Tet.. tet… tet.. bel pulang sekolah berbunyi, aku merapihkan bukuku dan kemudian bergegas keluar kelas.
“Akasia mau kemana loe?” Tanya Anggrek yang tak aku gubris
“Dia ada janji sama seseorang itu tuh yang sering dia certain ke kita?” Melati yang menjelaskannya, sejak kapan Melati jadi jubir aku?
Aku sudah cerita belum kalau kami janjian di kafe dekat toko buku langganan aku, sepertinya aku datang lebih awalu karena di kafe itu cuman ada beberapa orang dan semuanya pasangan gak ada yang duduk sendiri otomatis kesimpulannya dia belum dating.
Kebiasaan aku kalau nunggu suka menghitung dan pas hitungan aku jatuh diangka 50 ada yang negur aku, seketika aku negok kearah suara tersebut, suara yang selama ini mengisi hari-hariku yang datar-datar ini. Dia berkata “sorry telet, tadi ada jam tambahan”
“Loe?” kata kita bersamaan kaget bukan main
Kenapa bisa orang nyebelin yang ketemu ditoko kaset tempo hari berantem, disitu kita maaf-maafan padahal lebran masih lama. Ngobrol bersamanya membuatku lupa waktu gak kerasa sudah jam 5 sore, dan yang lebih menyempurnakan hari ini adalah aku dianterin pulang sama krisan.
***
Hari ini aku mendapat kejutan jauh lebih hebat dari yang 2 minggu lalu ketika aku ketemu krisan, kenapa engga cewek itu jalan sama kakak sepupuku, cewek yang sama yang mereput pacarku. Aku melihatnya di depan gerbang SMA Plamboyan SMAku tercinta.
“Gue mo bicara ka, ikut gue sebentar?” cegahku ketika mereka hendak pergi. Pakis mengikutiku, serasa lebih jauh dari kenanga aku baru berbicara kepadanya.
“Are you crazy?” memulai pembicaraannya
“Gak, kenapa?” jawabnya datar
“Kenapa harus cewek itu? Ka pakis tahu kan kenanga itu siapa? Dia yang merebut ilalang dari gue!” teriakku yang membuat air mataku tak terbendung lagi.
“Tahu, terus masalahnya apa? Kak kan sudah ingatkan kamu jangan pacaran sama ilalang kamu yang ngeyel, sekarang kalau kamu sakit hati jangan salahkan orang lain” katanya yang semakin menyakitiku.
“Tapi Kak ini membuatku sakit, dia seperti duri dalam daging, gara-gara dia kau takut untuk pacaran” kataku
“Itu urusan kamu, tak ada sangkut pautnya denganku” jawabnya dan kemudian dia pergi bersama cewek itu.
Kejadian itu disaksikan oleh kedua sahabatku dan pacarnya ditambah lagi krisan ada disana. Kedua sahabatku mendekati dan memelukku. Aku menangis dipelukan mereka.
“Akasia yang kuat gak boleh cengeng kayak gini” kata Anggrek
“Salah apa si gue sama cewek itu?” ucapku disela-sela tangis
“Loe gak salah apa-apa!” Melati yang menjawabku
“mungkin dia memiliki sesuatu yang bikin mereka nyaman, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing”
“Yang jadi pertanyaan sekarang kalau kenanga jalan sama pakis nasib ilalang gimana?” Tanya Melati
“Bodo amat” hanya kata itu yang keluar yang sontak membuat kami berenam ketawa. Dan memang aku sudah tak peduli dengan ilalang, sangat tidak peduli malah, untuk apa kita memikirkan orang yang gak mikirin kita, karena masih banyak hal yang lebih penting yang harus dipikirkan dari pada mikirin cowok yang sudah menyakiti kita.
***
Hari kelulusan tiba, bulan-bulan kemarin adalah bulan-bulan paling berat tapi semuanya terbayar dengan kata “LULUS”. selamat tinggal masa-masa SMA, selamat tinggal masa-masa menuai mimipi. selamat datang dunia nyata, dunia yang sebenarnya, dunia dengan semua tantangan hidup.
Dan kami berenam memutuskan untuk merayakannya di suatu café, meskipun Lavender dan Krisan beda sekolah. Kami janji bertemu di café tersebut pada pukul 8 malam, dan Krisan menawarkan menjemputku. Dia datang lebih awal dari yang di tentukan.
“Loh ko cebet banget? Ni kan baru selesai magrib Kris?” kataku
“Gue mau ajak loe satu tempat” jawabnya
“Yaudah tunggu bentar, gue ganti baju dulu” ucapku sambil meninggalkannya di teras rumah. Beberapa menit kemudian aku sudah siap dan kemudian berangkat.
***
Sesampainya ditempat tujuan yang ternyata sebuah bukit, bukit yang dipenuhi dengan pemandangan lampu yang indah.  Kami berdua hanya saling diam.
“mmmm… Akasia aku suka kamu” katanya
“…..” aku hanya begong tak percaya
“Kamu mau gak jadiin aku pacar kamu? Mau dong! Aku kan ganteng, baik, keren, semua cewek suka sama aku dan masih banyak lagi. Yang jelas aku bisa bahagiakan kamu” katanya dengan mimik lucu.
“Bukannya kamu banyak yang suka, kenapa kamu suka aku?” tanyaku
“Itu dia masalahnya aku hanya suka sama kamu” katanya yang buat aku melongo untung gak ngeces, hehehehe.
Dia berkata kemudian “Jadi gimana?”
Aku hanya mengangguk mengiakan, aku mengakhiri masa SMAku dan masa lajangku di hari yang sama. Dua kebahagiaan dalam hidupku. Malam itu jadi malam yang indah da tak terlupakan. Acara makan kami berubah menjadi  acra meranyakan hari jadi aku dan krisan, malam ini Krisan yang teraktir.
***
Mungkin memang sabar akan membawa sesuatu yang indah, aku percaya kesabaranku membuahkan hal-hal indah kelaknya. Seperti Krisan yang datang dalam hidupku secara kebetulan, tapi dia bagaikan pelangi dan hujan yang mewarnai dan meramaikan hidupku, dia membuktikan ucapannya yang akan membuatku bahagia. Dan aku baru mengetahui arti nama kita berdua(Krisan dan Akasia) yang ternyata sama yaitu cinta tersembunyi atau cinta rahasia. Pas aku bicara dengan Krisan tentang ini  dia hanya bilang ”kita Jodoh kali” dan aku pun berharap demikian. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar